Studies   |   12 July 2023

Apa Perbedaan antara MEP contractor dan Interior contractor ?

MEP (Mechanical, Electrical, and Plumbing) contractor adalah kontraktor yang mengkhususkan diri dalam pemasangan dan pemeliharaan sistem mekanikal, elektrikal, dan pipa dalam suatu bangunan. Selain itu juga bertanggung jawab untuk merancang, menginstal, dan memastikan sistem MEP berfungsi dengan baik. 

Interior contractor, di sisi lain, bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan pekerjaan interior suatu bangunan. Mereka berkonsentrasi pada aspek visual dan estetika ruangan. 

Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara MEP contractor dan Interior contractor:

1. Fokus Utama

MEP contractor fokus pada sistem mekanikal, elektrikal, dan pipa dalam sebuah bangunan. Mereka menginstal sistem HVAC (Pemanas, Ventilasi, dan Pendingin Udara), sistem kelistrikan, sistem plumbing, dan sistem kebakaran. Tujuan utama mereka adalah memastikan bahwa sistem ini berfungsi dengan efisien dan sesuai dengan peraturan dan standar yang berlaku.

Interior contractor fokus pada pekerjaan interior seperti penataan ruang, penyelesaian dinding, lantai, langit-langit, dan pemilihan material yang sesuai. Mereka berusaha menciptakan suasana dan desain yang sesuai dengan kebutuhan klien.

2. Pekerjaan dan Peralatan

MEP contractor biasanya melakukan pekerjaan yang melibatkan instalasi dan pemasangan peralatan teknis seperti pendingin udara, sistem pengatur suhu, sistem penerangan, generator listrik, pompa air, dan sistem pipa. Mereka bekerja dengan peralatan yang kompleks dan memerlukan pengetahuan khusus dalam instalasi dan pemeliharaan sistem ini.

Interior contractor melakukan pekerjaan yang melibatkan penataan dan perbaikan ruang, pemasangan peralatan interior seperti lemari, meja, dan perlengkapan lainnya. Mereka menggunakan alat dan peralatan yang berbeda dengan MEP contractor, seperti peralatan tukang kayu dan alat pemasangan.

3. Berkolaborasi dengan Tim yang Profesional 

MEP contractor bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk arsitek, insinyur struktur, dan desainer interior. Mereka berkoordinasi dengan profesional lain untuk memastikan bahwa sistem MEP terintegrasi dengan baik dengan desain dan kebutuhan bangunan.

Interior contractor juga berkolaborasi dengan arsitek dan desainer interior untuk mengimplementasikan desain yang telah ditentukan. Mereka bekerja sama dengan profesional lain dalam pemilihan material, tata letak, dan finishing ruangan sesuai dengan visi desain yang diinginkan.

Kesimpulannya, perbedaan antara MEP contractor dan interior contractor terletak pada fokus utama pekerjaan, jenis pekerjaan dan peralatan yang digunakan, serta kolaborasi dengan profesional lain. Apabila Anda sedang mencari MEP contractor maupun Interior Contractor, GGS Interior menjadi jawaban untuk Anda, karena GGS Interior merupakan Interior Contractor yang juga MEP Contractor. GGS interior bertanggung jawab untuk pekerjaan interior, estetika ruang, hingga sistem mekanikal.